Dia menjelaskan bahwa 90 persen pasien RSUD Ajibarang adalah peserta BPJS Kesehatan.
Inovasi RSUD Ajibarang, penunggu disediakan sofa di kelas 3. (Foto: iNewsPurwokerto.id)
Inovasi ini dilakukan karena mayoritas pasien RSUD Ajibarang tipe C berasal dari kalangan menengah ke bawah. Keluarga pasien sering membawa perlengkapan tidur seperti tikar karpet, serta makanan seperti pisang dan jajan pasar.
Oleh karena itu, manajemen rumah sakit melakukan inovasi untuk menciptakan ruangan yang nyaman, bersih, ber-AC, dilengkapi oksigen sentral, panggilan darurat, lampu tidur, lampu pasien, dan sofa yang dapat dijadikan tempat tidur penunggu pasien.
Kenyamanan lainnya termasuk toilet modern seperti yang ada di hotel, dengan tempat kencing berdiri dan duduk, serta ruangan ber-AC. Dengan fasilitas dan infrastruktur yang ada, tentunya ini memberikan dampak kenyamanan bagi pasien dan pengunjung.
RSUD Ajibarang memiliki tempat menunggu di taman yang indah. (Foto: iNewsPurwokerto.id)
"Kami memiliki 147 tempat tidur yang sudah dilengkapi dengan segala fasilitas. Karena rumah sakit ini tipe C dengan batas maksimal 200 tempat tidur, kami sedang membangun gedung tambahan di belakang, dengan proses lelang pada akhir Maret dan perkiraan selesai dalam 6 bulan, InsyaAllah pada November atau Desember," tambahnya.
Selain peningkatan di ruangan kelas 3, peningkatan layanan juga dilakukan di beberapa titik, termasuk ruang tunggu, dan beberapa area yang sebelumnya tidak terurus, kini telah diubah menjadi taman.
Editor : EldeJoyosemito