KEBUMEN, iNews.id - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mencopot Camat Kecamatan Ayah dan perangkat lainnya dirotasi ke daerah lain. Pasalnya, camat dan perangkatnya sama sekali tidak kelihatan ketika Forkompimda meninjau langsung lokasi pengungsian.
Bupati menyatakan, saat banjir melanda Kebumen pada Selasa (15/3), ia bersama seluruh jajaran Forkompinda langsung mendatangi lokasi pengungsian di Desa Kedungweru, Ayah yang menjadi tempat banjir terparah. Namun, Bupati menyebut tidak melihat perangkat kecamatan
Demikan pada keesokan harinya, Rabu (16/3) Bupati kembali mengunjungi Ayah di daerah pegunungan untuk mengecek tanah longsor di Desa Kalibangkang, Argosari, Telogosari dan Argopeni. Longsor banyak terjadi di pegunungan Ayah.
Namun seharian meninjau lokasi longsor dan banjir, Bupati juga tak melihat ada pegawai kecamatan di lokasi penanganan bencana. Termasuk pada Rabu malam harinya, Bupati kembali mendatangi tempat pengungsian banjir di Kedungweru, dan Demangsari.
"Yang terlihat hanya camatnya, perangkatnya saya liat tidak ada. Dari kemarin dua hari saya di sana tidak terlihat. Untuk itu, saya minta para perangkatnya berserta camat untuk dirotasi ke tempat lain. Hari ini saya tandatangani," ujar Bupati saat rapat bersama camat dan pimpinan OPD di Pendopo Kabumian, Kamis (17/3).
Di saat kondisi darurat seperti ini, Bupati menyatakan pemerintah harus responsif dalam melakukan penanganan bencana. Camat kata dia, harus aktif berkoordinasi dengan Forkompincam dan bisa menggerakkan perangkatnya untuk terlibat aktif dalam penanganan bencana ini. Tidak berbuat pasif.
"Makanya kemarin sudah memerintahkan buatkan posko di tiap-tiap kecamatan. Unsur pemerintah daerah, kecamatan sampai desa harus bergerak cepat dalam penanganan bencana ini, tidak boleh santai-santai," terangnya.
Editor : EldeJoyosemito