Bupati Kebumen Terbang ke Paris, Terima Sertifikat Global Geopark dari UNESCO

“Kami membawa batik khas Kebumen, anyaman pandan, kain perca, serta kuliner seperti lanting, sate Ambal, dan makanan kering lainnya. Kami ingin memperkenalkan keunikan produk Kebumen ke panggung dunia,” tambahnya.
General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, menuturkan, Geopark Kebumen merupakan satu dari dua geopark Indonesia yang menerima sertifikat UNESCO Global Geopark tahun ini, selain Geopark Meratus di Kalimantan Selatan.
“Kalau dulu sertifikat diserahkan saat Konferensi Geopark Dunia, sekarang ada acara khusus yang sangat istimewa, di mana sertifikat diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal UNESCO di Paris,” ujar Sigit.
Geopark Kebumen, yang dikenal dengan julukan The Mother of Earth, mencakup 22 dari 26 kecamatan di wilayah Kebumen. Geopark ini menawarkan keanekaragaman geologi, biologi, dan budaya.
Di antara situs geologinya, terdapat Lava Bantal dan Rijang Merah di Desa Seboro yang menampilkan batuan vulkanik dan lapisan batuan warna-warni, serta situs Watu Kelir yang menjadi saksi pertemuan dua jenis batuan.
“Keanekaragaman hayati di Geopark Kebumen juga sangat kaya, dengan berbagai flora dan fauna yang menambah daya tarik kawasan ini,” kata Sigit.
Ia menambahkan, Geopark Kebumen terus mendorong pengembangan pariwisata, pelestarian lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan tiga rute trail wisata yang menyajikan berbagai situs menarik, seperti Karangbolong Sagara View yang populer di kalangan wisatawan. Tradisi masyarakat, keramahan warga, dan kemudahan akses transportasi juga menjadi keunggulan tambahan Geopark Kebumen.
Editor : EldeJoyosemito