Tahun lalu, terjadi ledakan petasan dengan jumlah besar yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB atau jelang malam Lebaran.
Karena ledakannya yang begitu dahsyat, rumah yang dijadikan tempat untuk meracik petasan pun hancur berantakan. Bupati tak ingin peristiwa itu terulang lagi.
"Kita benar-benar tidak ingin peristiwa kelam itu kembali terjadi. Untuk itu diawal ini saya mohon masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri dan keluarga. Kita ingin menjalani Ramadhan ini dengan penuh keberkahan dan keselamatan," jelas Bupati.
Bupati aktif membuka ruang dialog kepada masyarakat. Pihaknya menyatakan terbuka dengan masukan dan kritik dari masyarakat apabila ada kebijakan yang salah. "Melalui wadah Lapor Cepat Bupati kami siap menerima masukan dan kritikan dari masyarakat," tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito