get app
inews
Aa Read Next : Bareng Komerce, Dinnakerkop UKM Banyumas Ajak Warganya Jadi Jutawan Lewat TikTok

Kisah Pemuda Aceh Nyaris Tewas Saat Tsunami, Kini Sukses Bangun Usaha Omzet Rp20 Miliar Sebulan

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:17 WIB
header img
Firmansyah, dulu nyaris tewas karena tsunami, kini sukses bisnis omzet Rp20 miliar sebulan. Foto: YouTube Pecah Telur

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang menyangka kisah kehidupan Firmansyah berubah usai bencana tsunami Aceh tahun 2004 silam. Kisah nyata Firmansyah menghadapi salah satu bencana alam terbesar di Indonesia membuatnya tidak menyerah dan berhasil membangun sebuah bisnis beromzet Rp20 miliar per bulan bersama rekannya, Khadafi.

Firman, sapaan pemuda yang berasal dari Aceh ini merupakan salah satu korban tsunami hebat pada 2004 silam. Perjalanan dan kisah hidupnya hingga ia berhasil membangun PT Amanah Karya Indonesia diceritakan dalam akun YouTube Pecah Telur.

"Kejadiannya waktu saya kelas 1 SMA, dan masih umur segitu belum tahu kenapa orang-orang teriak, 'air surut, air surut'. Kenapa orang-orang pada berlarian, itu ketika gempa yang sangat kencang sampai akuarium airnya (di rumah) tinggal setengah," kata dia, dikutip dari YouTube Pecah Telur, Selasa (17/5/2022).

Firman merupakan anak ke-7 dari 8 bersaudara. Ayahnya tinggal di Meulaboh dan 2 kakaknya berada di Jakarta dan Batam. Ketika tsunami menghantam Aceh, Firman terpisah dari keluarganya.

Kala itu, dia sempat pasrah karena sudah terbawa gelombang air yang dahsyat dan merasa sekarat. Namun keajaiban datang, Firman selamat dengan dibantu seorang tunarungu yang berlindung di atap rumah warga.

"Ketika tenggelam, saya baca surah-surah Alquran pendek yang saya hafal. Anehnya, saya merasa enggak kesulitan bernapas di dalam air ketika tenggelam. Dan ketika saya terbawa ombak, saya minta tolong ke orang di atas atap rumah, dia tuli, tapi setelah saya panggil dia seperti mendengar dan membantu saya naik," tuturnya.

Setelah selamat, kakaknya yang di Jakarta dan Batam menjemput dan merawatnya. Singkat cerita, setelah kondisi membaik, Firman melanjutkan sekolah dan bekerja sebagai staf IT di salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut