get app
inews
Aa Read Next : Bareng Komerce, Dinnakerkop UKM Banyumas Ajak Warganya Jadi Jutawan Lewat TikTok

Kisah Pemuda Aceh Nyaris Tewas Saat Tsunami, Kini Sukses Bangun Usaha Omzet Rp20 Miliar Sebulan

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:17 WIB
header img
Firmansyah, dulu nyaris tewas karena tsunami, kini sukses bisnis omzet Rp20 miliar sebulan. Foto: YouTube Pecah Telur

Saat itu, Khadafi yang juga bekerja sebagai staf IT di suatu perusahaan berniat mendirikan perusahaan software consultant. Khadafi pun mengajak Firman sebagai partnernya dan mereka memulai bisnis tersebut dari nol dengan modal Rp5 juta.

"Ketika Khadafi fokus di Amanah, saya masih bekerja. Jadi saya main 2 kaki. Akhirnya konsentrasi saya buyar dan saya memutuskan untuk resign meskipun grade saya diusulkan naik, meskipun banyak dipertanyakan," ujarnya.

Proyek terbesar mereka saat merintis startup adalah ketika meng-handle permintaan klien dari travel agent dengan nilai sebesar Rp250 juta. Klien Amanah juga tidak berasal dari tender, namun kebanyakan dari mulut ke mulut.

"Kami tidak menerima permintaan produk yang diharamkan Islam, lalu mengikuti tender yang berbau-bau suap. Kami enggak menerapkan prinsip yang menyalahkan agama. Transaksi dan deposit nasabah itu juga enggak diapa-apakan, menjaga agar tetap amanah," kata Firman.

Selain proyek dari klien, Amanah juga memiliki layanan Bisatopup, yaitu platform yang menyediakan pembelian pulsa online, token PLN, tagihan online, voucher game dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar.

"Saat ini, Bisatopup sudah memiliki 600.000 transaksi per bulan, dan omzetnya Rp20 miliar per bulan, dengan jumlah member 200.000 lebih. Kami tidak bekerja dengan investor, dan tidak mengambil investor karena kita ingin fokus menjadi perusahaan muslim," ucap Khadafi.

Firman mengatakan, keputusannya dan Khadafi mengembangkan Amanah tidak semata hanya mencari keuntungan, namun menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.

"Bisnis itu tidak hanya memikirkan untung dan rugi, tapi harus memikirkan dunia dan akhirat," katanya. 

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut