BANJARNEGARA, iNews.id - Tidak pernah menyangka sebelumnya, kalau M (29) seorang pemburu babi hutan salah tembak. Dia mengira ada babi hutan, ternyata malah terkena adalah petani yang tengah bekerja di hutan.
Penyidik Polres Banjarnegara menetapkan tersangka M (29) warga Desa Kesenet Kecamatan Banjarmangu yang salah tembak menjadi tersangka. Peristiwa salah sasaran itu terjadi di ladang Kapulaga pada Sabtu (21/5) lalu.
Menurut Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, penangkapan terhadap M sendiri bermula saat adanya korban salah tembak yang dialami oleh JS (50) saat sedang matun (mencari rumput) di Dusun Batur, Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan.
Akibat peluru nyasar ini, korban mengalami luka serius pada bagian paha kanan dan tangan kiri. Menurutnya, kejadian ini bermula saat tersangka M sedang melakukan perburuan babi di sekitar ladang warga.
Saat itu, kata dia, ada tiga warga yang mendengar suara ledakan sekitar pukul 16.00 WIB. Saat mendatangi lokasi, ternyata ada warga yang terkena tembakan pemburu babi hutan.
Kapolres mengatakan tersangka M memang sering berburu celeng atau babi hutan di sekitar wilayah tersebut. Kebetulan saat ini memang musim babi hutan turun ke ladang untuk mencari makan. Sementara jarak hutan dengan perkebunan warga itu sekitar 2 kilometer.
“Jadi pelaku ini memang melakukan perburuan babi hutan setiap hari. Saat kejadian, pelaku ini melihat babi hutan dengan jarak sekitar 18 meter. Saat diikuti babi hutan itu berbelok dan pelaku menembakkan senapannya, ternyata di lokasi tersebut ada orang sedang mencari rumput, dan peluru akhirnya mengenai paha dan lengan korban,”jelasnya, Rabu (25/5/2022).
Editor : EldeJoyosemito