Kisah Perjuangan Warga Bangun Terowongan 0,5 Kilometer Tembus Bukit Berbatu Guna Alirkan Air 

Elde Joyosemito
Air dialirkan lewat terowongan yang digali manual. (Foto iNewsPurwokerto.id/Arbi Anugrah)

Alatnya? Sangat sederhana. Padahal, mereka harus memecah batu. Ada linggis yang terbuat dari pelepah nira, kemudian ruyung atau sada lanang dan dandang. Untuk penerangan adalah teplok, ting, sentir dan obor.
 
Menurut Kusnanto (60), warga Kalisalak mengatakan bahwa berdasarkan cerita, pengerjaan pada siang dan malam hari. 

“Sehingga kalau malam harus dengan penerangan. Pengerjaan dimulai dari dua sisi, yakni atas dan bawah. Tinggi terowongan sekitar 2 meter dan lebar 80 cm. Pengerjaannya siang malam dan membutuhkan waktu bertahun tahun,”kata Kusnanto yang kini menjadi penjaga terowongan air tersebut.

Kusnanto mengatakan bahwa warga dulu membangun dengan alat sederhana mulai 1949 hingga 1956. Hebatnya, terowongan sepanjang 550 meter tersebut selesai. 

Keberadaan terowongan itu mampu menyuplai kebutuhan air untuk 6 desa di Kecamatan Kedungbanteng . Di antaranya adalah Desa Kalisalak, Baseh, Kalikesur, Windujaya, Dawuhan dan Keniten. Desa-desa tersebut berada di lereng Gunung Slamet bagian selatan dari atas sampai bawah.

Terowongan ini memang telah berjasa besar karena telah menghidupi sektor pertanian pada enam desa yang terletak di pertanian bawahnya. 

Terowongan air itu bernama Tirtapala atau masyarakat sekitar kerap menyebutnya dengan terowongan air Sanbasri. Letak terowongan sepanjang 550 meter di Grumbul Windusari, Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.  

Kusnanto ditemani Agus Salim (48) memiliki pekerjaan membersihkan saluran air dari bebatuan, batang pohon dan membatasi masuk ke dalamnya. Berbekal sepatu boot, golok dan lampu penerangan yang menempel di kepala, mereka berjalan menembus gelapnya lorong yang dipenuhi dengan suara gemricik air. 

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network