Membanding-bandingkan Gaji Tanda Penyakit Hati, Lupa Bersyukur

Vitrianda Hilba Siregar
Membanding-bandingkan gaji yang didapat dengan gaji yang diterima orang lain adalah salah satu penyakit hati.  Foto: Freepik

As-Suyuthi dalam Mu’jam Maqalid Al-‘Ulum sebagaimana melansir laman Rumaysho mengatakan, “Qanaah itu rida dengan yang sedikit (kurang dari cukup, tidak bergaya dengan sesuatu yang memang tidak ada, dan merasa cukup dengan yang ada.”  

Ibnus Sunni berkata, 

القناعة الرضا بالقسم

“Qanaah adalah ar-ridhaa bil qismi, rida dengan pembagian.”

Al-Munawi berkata, 

القناعة الإقتصار على الكفاف

“Qanaah adalah al-iqtishaar ‘alal kafaaf, merasa cukup dengan yang sedikit.” (Diambil dari Mawsu’ah Nadhrah An-Na’iim, 8:3167-3168)

"Jangan banding-bandingkan gaji kita dengan orang lain. Nantinya, kita akan lupa untuk bersyukur," ujarnya.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network