Semua fasilitas dirancang untuk mendukung sistem Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) yang diusung UT.
Saat ini, UT Purwokerto memiliki lebih dari 22.700 mahasiswa aktif yang tersebar di delapan wilayah kerja, yakni Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Brebes, Tegal, dan Kota Tegal.
Menariknya, fasilitas gedung baru ini juga terbuka bagi mahasiswa dari luar wilayah, termasuk dari Pemalang, Wonosobo, Pangandaran, bahkan Jakarta, Bandung, dan Bekasi.
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang memanfaatkan teknologi dalam proses belajar, UT terus mendorong pemerataan akses pendidikan melalui biaya kuliah yang terjangkau dan fleksibilitas waktu belajar.
Langkah ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 4) yang menargetkan pendidikan berkualitas untuk semua.
“Dengan biaya pendidikan yang lebih terjangkau dibandingkan perguruan tinggi konvensional, UT terus berupaya membuka kesempatan belajar bagi siapa saja, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan geografis maupun finansial,” lanjut Dr. Prasetyarti.
Dengan diresmikannya gedung baru ini, UT Purwokerto semakin mantap menjalankan visinya sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi yang ramah terhadap kebutuhan zaman.
Ke depan, UT bertekad terus berinovasi dan menjadi mitra strategis masyarakat dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait