Teguh Basuki selaku pembina MGMP Bahasa Indonesia melaporkan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 56 peserta untuk lomba mendongeng, 55 peserta untuk lomba menulis cerita, dan 54 peserta di kategori vlog. Ia juga menyampaikan bahwa pemenang lomba mendongeng dan menulis akan mewakili Kabupaten Purbalingga di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Agus Yulianto, Ketua Panitia lomba vlog, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Generasi Muda Kreatif Indonesia Maju”. Ia menyebut tujuan dari lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga sebagai sarana edukasi digital. “Kegiatan ini juga sebagai pengenalan kepada siswa tentang dunia digital. Harapannya anak-anak bisa lebih aktif dalam dunia digital, bisa ngevlog dan ke depannya bisa menghasilkan,” katanya.
Untuk menjaga kualitas penilaian, panitia menghadirkan juri profesional dari luar MGMP, salah satunya adalah Wisnu Wirawan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga. Ia membagikan materi seputar teknik pengambilan gambar dan dasar-dasar editing video agar para peserta dapat menghasilkan vlog yang menarik dan berkualitas.
“Selain itu juga cara memaksimalkan perangkat yang kita miliki, karena modal utama itu niat, ide, dan berani bercerita. Yang membuat keren bukan kamera yang mahal tapi ide, cara bercerita, dan eksekusi,” ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait