get app
inews
Aa Read Next : Lagi Rapat Anggota Parlemen Ukraina Ledakan 3 Granat Tangan, 26 Politikus Langsung Tumbang

Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Pernah Jadi Tameng Hidup Soeharto saat Ke Bosnia

Jum'at, 24 Juni 2022 | 13:21 WIB
header img
Paspampres memberikan pengawalan maksimal saat Presiden RI ke-2 Soeharto mengunjungi Sarajevo untuk memberikan dukungan moril kepada umat Islam Bosnia. Foto: IG Sjafrie Sjamsoeddin

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Ukraina dan Rusia akhir Juni ini. Sejumlah persiapan melekat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga tengah disiapkan untuk mengawal Jokowi nantinya.

Paspampres sangat penting perannya saat mengawal Kepala Negara. Pasukan ini bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden RI dan mantan Wakil Presiden.

Karena Presiden Jokowi akan memasuki wilayah konflik di mana terjadi perang antara Rusia dan Ukraina, maka berbagai persiapan khusus Paspampres ketika mendampingi Presiden dipersiapkan mulai dari berbagai peralatan mulai helm hingga rompi antipeluru. Bahkan, pihak Ukraina juga disebut mengizinkan Paspampres membawa senapan laras panjang.

Jika melihat sepak terjang Paspampres, pasukan khusus ini juga pernah memberikan pengawalan maksimal kepada Presiden RI ke-2 Soeharto saat mengunjungi Sarajevo untuk memberikan dukungan moril kepada umat Islam Bosnia. Di mana saat itu sedang dilanda perang pada pada tahun 1995.

Aksi Soeharto ini tergolong nekat, karena dua hari sebelum kunjungan yang tercatat pada 11 Maret 1995, sebuah pesawat utusan PBB ditembak jatuh di atas udara Bosnia. 

Ketika itu Soeharto tetap bersikeras ingin mengunjungi Sarajevo, meski nyawa taruhannya.

Dikutip dari buku berjudul Pak Harto: The Untold Stories, mantan Komandan Grup A Paspampres, Sjafrie Sjamsoeddin, membagikan pengalamannya melindungi Presiden Soeharto dari ancaman penembak jitu.

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut