Anak-anak kecil di Dataran Tinggi Dieng memiliki tradisi unik yakni membuat rambut mereka menjadi gimbal. Hal ini bukan tanpa alasan, terdapat asal-usul dan mitos tersendiri yang terhubung dengan tradisi tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, anak-anak di dataran tinggi Dieng yang berambut gimbal atau ‘bocah gembel/gimbal’ sangat dimanja oleh orangtuanya. Ini karena sebagian masyarakat setempat percaya bahwa anak gimbal merupakan titipan dari Nyi Roro Kidul melalui seorang abdi dalem bernama Nyai Dewi Roro Rence Kerajaan Pantai Selatan.
Gelaran Dieng Culture Festival (DCF) di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara. (Foto : Arbi Anugrah/iNewsPurwokerto.id).
Lalu apakah mereka boleh memotong atau mencukur rambutnya?
Tentu iya, anak-anak rambut gimbal tersebut diperbolehkan memangkas rambutnya. Akan tetapi dengan catatan, harus dilakukan ritual tertentu.
Pertama-tama, orangtua harus terlebih dulu memenuhi permintaan sang anak. Apabila sudah terpenuhi, maka barulah mereka bisa memangkas rambut anak-anaknya.
Editor : Arbi Anugrah