get app
inews
Aa Text
Read Next : Lagi Rapat Anggota Parlemen Ukraina Ledakan 3 Granat Tangan, 26 Politikus Langsung Tumbang

Kalau Ada Perang Nuklir, Ini Daftar 13 Wilayah yang Aman

Selasa, 27 September 2022 | 09:40 WIB
header img
Salah satu senjata mematikan. (Foto: Istimewa)

10. Kepulauan Kiribati atau Kepulauan Marshall

Kepulauan Kiribati atau Kepulauan Marshall merupakan gugusan pulau terpencil dan cerah ini dilengkapi dengan pantai tropis dan dikelilingi oleh 750.000 mil persegi lautan. 

Setelah menjadi rumah bagi banyak pengujian senjata nuklir historis, entah bagaimana pedih bahwa situs yang sebelumnya dibumbui dengan kejatuhan bisa menjadi tempat teraman di bumi selama kiamat nuklir hipotetis kita.

11. Bawah Tanah

Bagi orang-orang kaya di Bumi, maka dapat membangun bunker nuklir Anda sendiri di bawah tanah di dekat rumah Anda. Tetapi, tinggal di bawah tanah juga bisa berisiko dan butuh waktu lama untuk bisa menggali cukup dalam untuk menghindari radiasi. 

Ada juga risiko air tanah dan persediaan makanan yang terkontaminasi. Jadi, lebih baik pindah ke tempat yang tidak terjangkau oleh perang nuklir.

Ini hanyalah beberapa tempat aman yang mungkin untuk dikunjungi jika perang nuklir akan terjadi. Tapi lebih baik berharap perang nuklir tidak terjadi.

12. Easter Islands atau Pulau Paskah

Di sinilah patung-patung kepala Polinesia kuno berada. Ini adalah pulau terpencil yang berjarak dua ribu mil dari Amerika Selatan. Pulau ini kekurangan orang, perdagangan, dan peradaban. Ini menjadikannya tempat yang aman dari dampak nuklir. Pulau Paskah berada di Pasifik Selatan, lebih dari 2000 mil dari Amerika Selatan. Sambil menghabiskan waktu di sini saat seluruh dunia terbakar, Anda dapat melihat patung-patung misterius besar, yang dikenal sebagai Mo'ai. 

Monolit ini diukir oleh orang Polinesia kuno yang menebang semua pohon di pulau itu untuk memindahkan patung batu raksasa ini. 

Sayangnya, seperti yang ditulis Jared Diamond dalam bukunya “Collapse: How Societies Choose to Fail or Survive:, penggundulan hutan ini mengubah pulau yang terisolasi menjadi kehancuran ekologis. 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut