get app
inews
Aa Read Next : 7 Pantai Kebumen yang Vibes-nya Seperti Nusa Penida Bali, Cocok untuk Libur Lebaran

Mumpung Liburan, Ini Wisata Kebumen yang Asyik untuk Dikunjungi Ramai-ramai

Minggu, 18 Juni 2023 | 09:34 WIB
header img
Kebumen merupakan daerah yang memiliki beragam destinasi wisata salah satunya Gua Petruk. (Foto: Dinas Pariwisata Pemprov Jateng)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Kebumen merupakan daerah yang memiliki beragam destinasi wisata. Wisata Kebumen tidak hanya pantai-pantai yang eksotik, tetapi juga gua alami yang indah.

Nah, saat sekarang sudah mulai libur sekolah. Ada alternatif wisata Kebumen yang dapat memberikan sensasi berbeda. Sebab, ada wisata yang bernuansa petualangan.

Berikut sejumlah wisata Kebumen yang dapat menjadi tujuan pelesir. 

1. Gua Petruk
Gua Petruk dianggap sebagai salah satu gua terindah. Gua ini terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, dengan jarak sekitar 4,5 km dari Jatijajar ke arah selatan. Gua Petruk terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama, atau lantai satu, dihuni oleh kelelawar yang terbang bebas. Bagian kedua diberi nama Gua Semar, sementara bagian ketiga disebut Gua Petruk karena terdapat batu yang berbentuk seperti hidung Petruk. Selain itu, Gua Petruk memiliki berbagai jenis batu dengan bentuk yang unik, seperti batu payudara, batu pelangi, dan lainnya. Keberadaan stalaktit yang banyak dan minimnya penerangan menambah kesan mistis saat memasuki gua ini. Untuk masuk ke gua ini, tersedia perlengkapan seperti lampu kepala, sepatu karet, pakaian pelindung air (coverall), dan helm. Penjelajahan gua dapat dilakukan dengan jarak panjang sekitar 664 m dan jarak pendek sekitar 150 m. Namun, jangan khawatir, tersedia juga pemandu wisata yang siap membantu.

 

2. Gua Jatijajar


Gua Jatijajar di Kebumen. (Foto: Istimewa)
Gua Jatijajar terletak sekitar 21 km dari Kota Gombong, Kebumen. Nama "Jatijajar" berasal dari kata "jati" dan "jajar". "Jati" merujuk pada nama pohon, sedangkan "jajar" berarti sejajar. Di dalam gua ini, terdapat aroma Legenda Raden Kamandaka. Legenda ini mengisahkan tentang percintaan abadi antara Raden Kamandaka dan Dewi Ratna Ciptarasa. Gua ini memiliki stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan, serta empat telaga kecil yang disebut Sendang Mawar, Kantil Jombor, dan Puserbumi. Di dinding gua, terdapat berbagai tulisan dari pengunjung yang datang ratusan tahun yang lalu, termasuk dari Hindia Belanda, Eropa, dan penguasa pertama Kebumen.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut