get app
inews
Aa Text
Read Next : Waduh! Ternyata Ivermectin hingga Plasma Konvalesen Dilarang Sebagai Pengobatan Covid-19

Post-Covid-19 Syndrome Bisa Dialami Anak-Anak, Ini Gejalanya

Kamis, 27 Januari 2022 | 22:05 WIB
header img
Anak kena post-Covid-19 syndrome (Foto: Dok News.id)

JAKARTA, iNews.id - Beberapa orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 beberapa tidak sembuh total. Ada di antara mereka yang kemudian mengalami post-Covid-19 syndrome atau biasa disebut juga dengan Long Covid-19.

Menurut Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan RS Pondok Indah - Puri Indah dr Desilia Atikawati, Sp.P, FASPSR menjelaskan, post-Covid-19 syndrome merupakan sejumlah masalah kesehatan atau gejala yang baru, kembali muncul, atau terus terjadi selama 4 minggu atau lebih sejak pertama kali seseorang terinfeksi Covid-19.

"Walau mayoritas penderita Covid-19 akan membaik dalam beberapa minggu setelah sakit, sebagian mengalami post-Covid-19 syndrome yang gejalanya menetap selama beberapa waktu setelah sembuh," papar dr Desilia, Kamis (27/1/2022).

Nah, kondisi tersebut dijelaskannya sangat bervariasi dan memiliki jangka waktu yang berbeda antar penyintas Covid-19. Soal usia, semua orang berisiko alami post-Covid-19 syndrome, tak terkecuali anak-anak.

Menurut dr Desilia, meski paling banyak kasusnya ditemukan pada usia dewasa, tetapi kelompok anak dan remaja tetap berisiko.

"Penelitian menunjukkan gejala jangka panjang pada anak, baik yang bergejala ringan atau berat (termasuk masalah multisystem inflammatory syndrome atau MIS) antara lain kelelahan, pusing, gangguan tidur, gangguan konsentrasi, nyeri otot dan sendi, serta batuk," kata dr Desilia.

Bicara soal MIS sendiri, kata dr Desilia, kasus pada anak-anak jarang sekali ditemukan, tapi ada dengan jumlah kecil. MIS pada anak bisa terjadi setelah mereka mengalami infeksi Covid-19.

"MIS sendiri adalah kondisi berbagai organ tubuh mengalami inflamasi, termasuk jantung, paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau sistem pencernaan," terangnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, belum diketahui apa yang menjadi penyebab MIS. Menjadi catatan bersama, MIS adalah kondisi serius dan dapat menyebabkan kematian.

Dokter Desilia coba membeberkan beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai MIS, yaitu adanya demam disertai minimal satu dari gejala berikut ini:

- Nyeri perut

- Kemerahan pada mata

- Diare

- Pusing atau lightheadedness

- Ruam kulit

- Muntah

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut