Pesan Mahfud ini muncul di tengah situasi politik yang memanas, karena DPR mengabaikan putusan MK mengenai ambang batas Pilkada. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan ketidakstabilan hukum dan melemahkan demokrasi di Indonesia.
"Berbuatlah, tapi jangan pernah lelah mencintai Indonesia," ujar Mahfud.
Sebelumnya, buruh, BEM UI, serta aktivis seperti Franz Magnis Suseno dan Goenawan Muhammad telah mengumumkan rencana untuk turun ke jalan.
Aksi tersebut akan dilakukan tidak lama setelah DPR mengumumkan hasil rapat. Sejumlah masyarakat Indonesia juga ramai-ramai mengunggah foto berlatar biru dengan logo garuda dan tulisan “Peringatan Darurat”.
"Kami akan melawan jika keputusan MK ini diubah atau diganggu. Kami akan mengawal keputusan ini hingga akhir, melawan siapa pun yang mencoba mengubahnya, karena ini adalah keputusan rakyat kecil," kata Sekretaris Jenderal Partai Buruh, Ferri Nuzarli di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta