get app
inews
Aa Read Next : PMI Banyumas Buka Posko, Siap Layani Pemudik yang Melintas

Rajin Sholat Jadi Syarat Wajib Calon Pelamar Sopir Bus PO Haryanto

Minggu, 24 April 2022 | 05:03 WIB
header img
Rian Mahendra, direktur operasional sekaligus putra pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto. (Foto: YouTube Choach Yudi Candra)

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak kisah menarik dan inspiratif dari berdirinya perusahaan otobus PO Haryanto. Sebagai sebuah perusahaan, setiap harinya lamaran kerja hampir tak pernah absen dari masyarakat yang ingin bekerja di PO bus tersebut.

Namun yang menarik, setiap calon pelamar yang hendak bekerja di PO Haryanto diwajibkan memenuhi syarat, yakni rajin sholat lima waktu. Bahkan, karyawan yang telah bekerja pun tak pernah ada yang keluar, kecuali karyawan tersebut meninggal dunia.

"Di PO Haryanto lamaran sampai ribuan menumpuk. Karena di sini tidak ada (karyawan) yang keluar. Kecuali meninggal atau dipecat. Kita satu-satunya PO yang tidak banyak keluar masuk," ujar Rian Mahendra, direktur operasioanal sekaligus putra pemilik PO Haryanto dilansir dari channel YouTube Yudi Candra.


PO Haryanto mewajibkan karyawannya untuk tidak meninggalkan sholat (Foto: IG PO Haryanto)

 PO Haryanto sendiri merupakan salah satu perusahaan otobus terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 300 bus dan 2.000 karyawan. Bagi pemudik yang biasa melakukan perjalanan ke kampung halamanya di Jawa pasti sudah tidak asing dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Haryanto.

PO Haryanto sendiri awalnya didirikan pada tahun 2002 oleh Haji Haryanto, seorang pria asal Kudus, Jawa Tengah. Usaha tersebut berawal setelah Haji Haryanto purnatugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad TNI Angkatan Darat, Tangerang.

Meski dibangun usai purnatugas, namun saat masih dinas, Haji Haryanto dikenal sebagai sosok pekerja keras, usai bertugas, ia tak segan menjadi sopir angkutan kota dari sore hingga subuh. Sampai akhirnya, dia memiliki angkot sendiri. 

Setelah melalui berbagai ujian dalam usaha, H Haryanto akhirnya merambah angkutan bus. Dari lima bus terus berkembang hingga puluhan bus eksekutif, dan sekarang memiliki 300 bus lebih.

Lanjut ke calon pelamar PO Haryanto, Rian menuturkan jika karyawan yang berada di bawah naungannya langsung sebanyak 1.700 orang, mayoritas sopir bus. Dia melihat karakter sopir bus berbeda-beda, namun permasalahnya sama, yaitu perempuan, main judi, minum dan lainnya.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut