Presiden Joko Widodo sendiri telah memuji Kejaksaan Agung sebagai cermin dari penegakan hukum yang kuat di Indonesia, yang memperlihatkan bahwa lembaga ini berada di garis depan dalam upaya pemberantasan korupsi.
Meskipun demikian, Prof Hibnu mengingatkan agar Kejaksaan Agung tetap fokus pada tugas utamanya dan tidak terpengaruh oleh serangan-serangan pribadi tersebut.
"Serangan ini adalah bagian dari strategi untuk melemahkan Kejaksaan, tapi saya yakin masyarakat bisa melihat bahwa ini hanyalah upaya pengalihan dari misi besar pemberantasan korupsi yang sedang dijalankan," tuturnya.
Jika serangan tersebut terbukti sebagai fitnah, Prof. Hibnu menekankan bahwa langkah hukum perlu diambil. Namun, ia juga menekankan pentingnya agar Kejaksaan tidak membuang energi untuk menanggapi isu-isu pribadi.
"Fokus utama harus tetap pada pemberantasan korupsi, karena Indonesia membutuhkan penegakan hukum yang kuat dan bersih," tegasnya.
Di tengah berbagai tantangan, Prof Hibnu berharap agar Kejaksaan Agung tetap teguh dalam misinya untuk membebaskan Indonesia dari jerat korupsi, demi masa depan bangsa yang lebih bersih dan adil.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait