“Kami menginginkan ke depan kerjasama bisa dilakukan city to city sehingga tidak hanya terpaku pada satu format kerjasama dalam satu bidang saja,” ujarnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam penyampaiannya menegaskan kesiapannya untuk mempersiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah kota Tono.
Skill bahasa hingga hard skill yang akan dibahas lebih lanjut diharapkan telah dipersiapkan oleh Pemkab Purbalingga sehingga reputasi dan citra Kabupaten Purbalingga akan terus terjaga di mata internasional khususnya Jepang.
“Kami akan persiapkan spesifikasi yang dibutuhkan dan akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kepentingan tersebut,” ujar Bupati saat berdialog dengan Walikota Tono.
Di sela-sela perbincangan dengan Walikota Tono, Bupati juga meminta kepada jajaran Pemkab Purbalingga yang juga mengikuti acara di ruang rapat Bupati untuk mengatur format pengaturan pengiriman pekerja ke Jepang termasuk tentang pembiayaan.
Dimungkinkan format pembiayaan secara gratis atau full, pinjaman hingga sharing.
“Kalau kita bisa melakukan inovasi tentang pembiayaan saya yakin akan banyak pemuda kita yang berminat untuk mengikuti program ini,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito