Tobat tidak diterima Allah “IDZAA HADHORO AHADAHUMUL MAUT QOOLA INNII TUBTUL AAN-apabila ajal datang kepada salah seorang dari mereka, baru ia berkata “aku taubat sekarang”.
Sebagaimana Sabda Nabi SAW:
اِنَّ الله يُقْبَلُ تَوْبَةَ الْعبْدِ مالَمْ يُغَرغِرْ.
“ Sesungguhnya Allah menerima taubat hambaNya selama dia belum yughorghir (nyawanya belum sampai ke tenggorokan)”.
( HR Ahmad dari Ibnu Umar ra)
Pada saat yughorghir atau sakaratul maut itu, pintu taubat sudah tertutup. “ ..karena masa ujian telah selesai. Tidak ada lagi waktu untuk beramal. Bahkan ketika itu , manusia telah menyadari benar kesalahan-kesalahannya . . .karena ketika itu sebagian tabir gaib sudah dibuka . . .sehingga pastilah yang berdosa akan dapat melihat di mana dia akan disiksa, dan ini mengantar dia untuk percaya dan bertaubat”.
(Quraisy Shihab, Tafsir Al Misbah Vol 2, hal 379)
FirmanNya Surat Al Ghafir/Al Mukmin, 40:85
فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ اِيْماَنُهُمْ لَمَّا رَاَوْا بَأسَناَ سُنَّتَ اللهِ الَّتِيْ قَدْ خَلَتْ فيْ عِباَدِهِ وَخَسِرَ هُناَلِكَ الْكاَفِرُوْنَ
“ Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir”.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta